WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Kiai Bangkalan menggeletak di lantai batu dalam Goa Belerang. Sedikit pun tubuh itu tidak bergerak lagi karena nafasnya sudah sejak lama meninggalkan tubuh!
Orang tua itu menggeletak menelentang. Dua buah keris kecil yang panjangnya hanya tiga perempat jengkal berhulu gading menancap di tubuh Kiai Bangkalan. Darah bercucuran menutupi seluruh wajahnya.
Dalam jari-jari tangan kiri Kiat Bangkalan tergenggam secarik kertas tebal empat persegi. Sedang tepat di ujung jari telunjuk tangan kanannya, yaitu pada lantai batu tergurat tulisan:
TAMBUN TULANG
Pendekar 212 Wiro Sableng yang berdiri di dekat tubuh tak bernyawa Kiai Bangkalan tidak mengetahui apa arti dua buah kata itu. Apakah nama seseorang yaitu manusia yang telah membunuh orang tua itu, ataukah nama sebuah tempat. Yang diketahuinya ialah bahwa si orang tua telah menuliskan dua buah kata itu pada saat-saat menjelang detik kematiannya
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Blog ini bertujuan membantu adik adik kita yang sedang mengalami kesulitan tugas tugas sekolah baik di SMP maupun di SMA dan di Kuliah, khusus pelajaran Matematika, Fisika. ada tugas sms 08114105402
11/6/11
tiket, pulsa, kalender,
Donasi atau Pembayaran
Adik adik yang memerlukan jawaban dari soal yang di cantumkan sebelum mentransfer Ke rek 1520006344374 Bank Mandiri KC Makassar, konfirmasi ke Hp 08114105402,Setelah iTU DAPAT CHATING di facebook atau chating di mllfbdw9@gmail.com untuk berbagai masalah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar